Jumat, 08 Juni 2012

Kutipan Tentang Cinta


Kalo berbicara soal cinta mungkin emang gak akan ada habisnya. Apapun yang kita lakukan pasti karna cinta. Cinta pada diri sendiri, keluarga, pekerjaan, teman, sesama, atau bahkan terhadap kekasih. Cinta itu sendiri memiliki definisi yang sangat luas. Tergantung bagaimana kita memandangnya. Akan tetapi sampai saat ini tidak ada definisi cinta yang sempurna. Nah ini cinta kalo munurut pandangan gue:

Detak jantung terus berlantun, langkah kaki terus terpadu. Dalam lembaran penuh warna kehidupan, angan yang terpendam kan terwujud. Cita-cita yang tinggi kan tergapai, dengan usaha serta keriangan dan kesungguhan. Itulah arti dari mencintai diri sendiri.
Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua buah kaki untuk untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar, dan dua mata untuk untuk melihat. Tetapi mengapa tuhan hanya menganugrahkan sekeping hati kepada kita? Karena tuhan telah memberikan sekeping hati lagi pada seseorang lagi untuk kita mencarinya.
Itulah cinta. Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kita masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kita masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kita tidak mencintainya lagi jika kita masih tidak dapat melupakannya.
Cinta datang keapada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walupun mereka telah di hianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya. Dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.
Tuhan selalu memberikan yang terbaik terhadap hambanya. Namun terkadang rencana tuhan memang tidak sejalan dengan apa yang kita inginkan. Tapi percayalah, semua ada jalannya dan jalan yang diberikan tuhan adalah jalan yang terbaik. Karna tuhan tau apa yang terbaik untuk kita.
Dalam sebuah hubungan bercinta terkadang kita sering mengalami yang namanya patah hati. Namun percayaalah, mungkin tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah, sebelum kita bertemu dengan orang yang tepat.Tetapi kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai kita. Tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kita tidak memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya
Seandainya kita ingin mencintai atau memiliki hati seseorang ibarat kata seperti mencium sekuntum mawar. kadang kala kita mencium harum mawar tersebut, tetapi ada kalanya kita merasakan bisa mawar itu menusuk jari
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti untuk kita tetapi hanya akan pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kita harus membiarkannya pergi.
Kadang kala kita tidak menghargai orang yang mencintai kita sepenuh hati sehingga kita kehilangannya. Pada saat itu tiada guna penyesalan karna perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang, dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi. Sekiranya kita benar-benar mencintainya setulus hati.
Hati-hati dengan cinta karna cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Kemungkinan apa yang kita sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya. Dan kemungkinan apa yang kita benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya baqil, cinta kepada lawan jenis artinya alam, cinta kepada diri sendiri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup, dan cinta kepada tuhan artinya taqwa.
Cinta adalah keabadian, dan kenangan adalah hal yang terindah dalam cinta yangpernah dimiliki. Siapapun pandai meniti cinta, tapi tak seorang pun pandai menilai cinta. Karna cinta bukan suatu obyek yang yang bisa dilihat oleh kasat mata. Sebaliknya, cinta hanya
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati, dan memberikan kehidupan padanya, serta membuat budak menjadi pemimpin. Itulah hasratnya cinta.